DETEKSI TROJAN



Deteksi Trojan
Kadang-kadang pemakai komputer menganggap normal perilaku komputer yang menjalankan program tertentu dan memakai hardisk dengan kapasitas yang besar. Bahkan tidak curiga karena telah terpasang software anti-virus yang dianggap telah mampu menangkal keberadaan Trojan. Banyak yang mengira bahwa dengan anti-virus yang selalu di update dari situs pembuatnya, maka pemakai telah aman dari masalah di Internet dan tidak akan terinfeksi trojan atau komputernya diakses orang lain. Anggapan tersebut tidak benar, karena banyak jalan dilakukan oleh penyerang untuk menyusup ke komputer korban.
Tanda-tanda terserangnya komputer oleh Trojan dapat diketahui dengan melihat perilaku tampilan komputer dan melakukan deteksi dengan anti-virus maupun trojan scanner. Tanda-tanda yang diperlihatkan oleh tampilan komputer dan patut dicurigai adalah sebagai berikut:

·       Saat mengunjungi suatu situs, terdapat beberapa pop-up yang muncul dan telah mengunjungi salah satu pop-up. Tetapi ketika akan mengakhiri kunjungan (tidak sepenuhnya dikunjungi), tiba-tiba browser mengarahkan dan membuka secara otomatis beberapa halaman tidak dikenal.
·       Tampilan Kotak Pesan yang tak dikenal dan tampak di layar monitor. Pesan berisi beberapa pertanyaan yang bersifat pribadi.
·       Tampilan Windows mengalami perubahan dengan sendirinya, misalnya teks screensaver yang baru, tanggal/waktu, perubahan volume bunyi dengan sendirinya, pointer mouse bergerak sendirinya, CD-ROM drive membuka dan menutup sendiri.
·       Outlook Express menggunakan waktu yang cukup lama saat menutup (close) atau terlihat hang (menggantung) ketika melihat preview-nya,
·        Adanya file yang rusak atau hilang,
·       Program yang tidak diketahui aktif terlihat di task list,
·       Tanda atau informasi dari firewall tentang outbound komunikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Sebagian tanda-tanda diatas biasanya dilakukan oleh penyerang tingkat pemula dengan ciri memberikan tanda atau pesan di layar monitor. Hal ini berbeda dengan penyerang tingkat lanjut, ia akan berusaha untuk menutupi dirinya dan menghilangkan jejaknya saat melakukan penyusupan. Penyerang tingkat lanjut melakukan penyadapan dan menggunakan komputer yang infeksi untuk beberapa alasan yang spesifik, serta tidak menggunakan cara-cara seperti penyerang tingkat pemula. Sehingga aktivitasnya diam-diam dan tidak mencurigakan.
Pendeteksian Trojan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1.     Task List
Cara pendeteksiannya adalah dengan melihat daftar program yang sedang berjalan dalam task list. Daftar dapat ditampilkan dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL. Selain dapat mengetahui program yang berjalan, pemakai dapat melakukan penghentian terhadap suatu program yang dianggap aneh dan mencurigakan. Namun beberapa Trojan tetap mampu menyembunyikan dari task list ini. Sehingga untuk mengetahui secara program yang berjalan secara keseluruhan perlu dibuka System Information Utility (msinfo32.exe) yang berada di C:\Program files\common files\microsoft shared\msinfo. Tool ini dapat melihat semua proses itu sedang berjalan, baik yang tersembunyi dari task list maupun tidak. Hal-hal yang perlu diperiksa adalah path, nama file, properti file dan berjalannya file *.exe serta file *.dll.

2.   Netstat
Semua Trojan membutuhkan komunikasi. Jika mereka tidak melakukan komunikasi berarti tujuannya sia-sia. Hal ini adalah kelemahan yang utama dari Trojan, dengan komunikasi berarti mereka meninggalkan jejak yang kemudian dapat ditelusuri. Perintah Netstat berfungsi membuka koneksi ke dan dari komputer seseorang. Jika perintah ini dijalankan maka akan menampilkan IP address dari komputer tersebut dan komputer yang terkoneksi dengannya. Jika ditemukan IP address yang tidak dikenal maka perlu diselidiki lebih lanjut, mengejar dan menangkapnya.
3.   TCP View
TCPVIEW adalah suatu free utility dari Sysinternals yang mempunyai kemampuan menampilkan IP address dan menampilkan program yang digunakan oleh orang lain untuk koneksi dengan komputer pemakai. Dengan menggunakan informasi tersebut, maka jika terjadi penyerangan dapat diketahui dan dapat melakukan serangan balik.


0 komentar:

Posting Komentar